Pemasaran produk asuransi kini dilakukan tidak hanya melalui agen, tetapi juga melalui toko online. Penjualan asuransi online sedang meningkat.
Hal itu disampaikan Presiden Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampopolon dalam jumpa pers yang digelar di Gedung AAJI, Jakarta Pusat, Selasa (3 Juli 2023).
Ia berharap penjualan asuransi melalui jalur online meningkat.
Baca juga: Special Session Begins In Effort To Ease The Mass Exodus Of Insurance Companies From The State
“Potensinya besar, dan akan lebih besar lagi di masa depan, dengan banyak generasi yang lebih kompeten secara teknologi, dengan pendapatan yang lebih baik dan jumlah yang terus bertambah,” katanya.
Bodhi juga mengimbau kepada perusahaan yang menawarkan produk asuransi melalui toko online untuk memudahkan masyarakat mengelola asuransinya dengan mempermudah masyarakat untuk membeli dan mengklaim jasanya.
Dalam pengumuman tersebut disebutkan jalur distribusi keagenan mengalami penurunan sebesar 0,4%, jalur distribusi yang dijamin bank sebesar 10,1%, dan jalur distribusi alternatif sebesar 1,7% secara keseluruhan dibandingkan tahun 2021.
Selanjutnya, toko online yang menjadi komponen saluran distribusi asuransi alternatif meningkat sebesar 492,9% dibandingkan tahun 2021.
“Dengan nilai Rp 476,61 miliar, ini masih relatif kecil, namun pertumbuhan ini bisa menjadi jalur alternatif yang menjanjikan untuk distribusi asuransi jiwa ke depan,” ujarnya.
Source: https://tanyajawab.life/