KRI Teluk Palu-523 yang membawa 127 Pramuka Saka Bahari selama tiga minggu pulang pergi dari Jakarta ke Tidore, akhirnya tiba di Jakarta International Container Port (JICT) II Jakarta Utara pada Senin, 5 Desember. , 2022.
Komandan Satgas PPKM Sail Tidore 2022, Lt. Kol. Berbaris. Ahmed Sahouri yang tiba di Jakarta dengan membawa KRI Teluk Palu-523 dan Pramuka Saka Bahari turut menyaksikan selesainya kegiatan Sail Tidore 2022.
“Alhamdulillah. Kami berlayar dan berkemah selama 20 hari. Berlayar selama 15 hari, kami akan lancar selama 5 hari. Alhamdulillah” pada Senin (5/12/2022).
“Kami tutup lebih awal. Berkat Anda, tidak ada insiden, tidak ada masalah staf. Itu sudah bisa diduga. Jadi kesuksesan acara bisa dilihat dari tidak ada insiden. Tidak ada masalah staf.”
Dia mencatat, selama dua minggu perjalanan ada beberapa tantangan, yakni cuaca dan kondisi gelombang laut.
Apalagi dalam pelayaran menuju Tidore, gelombang laut begitu tinggi sehingga banyak peserta PPKM Sail Tidore yang mabuk laut.
Namun, dalam perjalanan pulang dari Tidore menuju Jakarta, kondisi ombak cukup tenang dan cuaca cukup sejuk.
“Ya, untungnya. Sesampainya di rumah, ombaknya tenang. Saat kami berangkat, laut antara Jawa dan Sulawesi sangat besar. Banyak orang yang mabuk perjalanan.”
Namun mereka memiliki semangat yang tinggi untuk diikuti. Mereka merasa baik. Dia menambahkan, “Panas hingga upacara penutupan sejauh ini luar biasa.”
Direktur Komunikasi Sosial Dinas Potensi Kemaritiman (Kasubdis Komsos Dispotmaral) juga berharap dengan selesainya kegiatan PPKM Sail Tidore 2022 dapat membantu para Pramuka Saka Bahari.
Hal ini karena ketika mereka melakukan kegiatan tersebut, mereka dibentuk untuk menjadi lebih disiplin dengan melakukannya secara teratur.
Sahouri juga berharap rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan tujuan kegiatan PPKM Sail Tidore 2022 ini membentuk tata laut dan karakternya.
“Disiplin adalah apa yang selalu mereka bangun sejak dini. Lalu ada olahraga. Kami menawarkan banyak nasihat dari pengasuh kami dan kami ingin keterampilan dan kemampuan mereka dipersonalisasikan kepadanya.”
“Nantinya menjadi pribadi yang lebih baik dan mempersiapkan masa depan yang dinantikan oleh para pramuka dan generasi muda,” tambah Sahouri.